Tak bisa kita menafikan..Ketidakjelasan tujuan hidup selain egoisme dan apatis sepertinya cukup mewakili ratapan orang-orang yg peduli dg masa dpn generasi muda..mereka telah tenggelam dalam berbagai gaya hidup dan pola pergaulan yg hanya mencerminkan kenikmatan sesaat dan syahwat duniawi semata.. dekadensi moral yang sangat memprihatinkan.
Generasi muda kita telah terbenam dalam anggapan bahwa masa muda adalah masa penuh bunga dan keceriaan, penuh permainan dan kesenangan. bahkan ketika umat islam tenggelam dalam problematika yg begitu kompleks, para remaja yang hanya menonton dari kejauhan seakan seluruh permasalahan yang menimpa umat ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan kehidupan mereka.
Sungguh mengherankan, hampir seluruh problem yg dikeluhkan para mahasiswa, kita tau.. Ia pasti takut menganggur setelah kuliah, keinginan segera menikah, sementara saat ini belum mampu sebab persiapan yg belum matang,hmm.. percampurbauran antara mahasiswa dan mahasiswi serta akibat yang timbul, bangkitnya nafsu syahwat dalam kondisi yg berkesinambungan. tidak ghodhul bashor,sulitnya materi kuliah dan perasaan bahwa hal ini tidak bermanfaat, onani (masturbasi), kemiskinan, cinta yg timbul dari satu pihak ato cinta bertepuk sebelah tangan, tersebar luasnya narkoba, merokok, ingin membeli telepon genggam namun orang tua tidak merestui..ya mungkin begitulah potret hidup generasi muda yg katanya dibanggakan."mahasiswa"..?? problematika yg melingkupi masalah terserius yg mereka hadapi saat ini, sementara itu mereka mengabaikan masalah yg jauh lebih penting dan mendasar.
Banyak sekali problematika penting yang telah pupus dari kehidupan generasi muda. misalnya:
- Tidak diterapkannya syariat Allah dalam kehidupan nyata umat Islam, mereka lebih berpegang teguh pada aturan undang2 buatan manusia.
- Terjajahnya negara2 Islam dan penerapan cara kekerasan, penganiayaan, kebengisan, penyiksaan, dan kebengisan, penyiksaan, dan pembunuhan. kita tau Pelestina, Irak, Kasmir, cheshnya dan Afganistan.
- Kerusakan manajemen pemerintahan, birokrasi, dan transparansi. maraknya pencurian, kasus sogok suap, pemalsuan yg semuanya telah memposisikan dunia Islam dalam kategori negara2 terbelakang di banding yg lain. sedang negara2 berepnduduk islam lainnya terpuruk di bawah angka rendah dalam maasalah estetika, norma, dan amanah.
- tidak sampainya ajaran Islam yg agung ke daerah-daerah jauh, disamping banyaknya umat manusia yg sama sekali belum pernah mendengarkan hakikat ajaran Islam yg telah dimanipulasi dan diubah dari hakikat yg semestinya. padahal setiap muslim berkewajiban menyampaikan kebaikan yg dimiliki kepada setiap umat.
problematika ini keberadaannya bersinggungan dg umat Islam secara universal dan integral, jauh dari potret generasi muda sekarang ini yg mencerminkan dan menjelaskan hal yg sangat menghawatirkan, yakni sirnanya komitmen sebagai seorang muslim dalam generasi muda. komitmen mereka hanya sebatas kepentingan pribadi belaka.
kebanyakan mereka hanya tersibukkan dengan makanan, minuman, tempat tinggal,permainan, hura2, kenikmatan sesaat, dan syahwat duniawi semata.hmm..kebanyakan mereka mengalami dekadensi moral yg sangat memprihatinkan.
bahkan ketika umat islam hampir tenggelam dikedalaman problematika yg sangat kompleks, para pemuda hanya menyaksikan, menonton, dan mengawasi dari kejauhan. seakan seluruh permasalahan yg menimpa tak ada hubungannya dengan mereka sedikitpun. meskipun ia sadar betul bahwa akhirnya ia akan masuk dalam jurang kehancuran bersama umatnya, tanah air ini juga tanah airnya, agama Islam adalah agamanya, dan masa depan adalah masa depannya.
mereka berkesinambungan, usia dan masa muda mereka sekarang ini hanya untuk bermain, bersenang2, begadang, bercanda, n hanya sedikit waktu yg mereka luangkan untuk berkonsentrasi dan serius, yakni ketika ujian, bekerja, ato bila menghaadapi sedikit masalah.
konsekuensi yg paling utama adalah dirinya sudah terhitung mukallaf, wajib menjalankan hukum islam. dengan kata lain ia menjdi seorang yg bertanggung jawab terhadap segala perburbuatan, perkataan, impian hidup, obsesi, cita-citanya.
berdasarkan uraian ini , jelaslah babhwa tidak selayaknya dan tidaklah bijaksana seorang remaja menghabiskan masa mudanya yg sangat indah itu hanya untuk main2, senda gurau, glamour, tidak bertanggung jawab n sudah pasti kelak ia akan dimintai pertan ggung jawaban tentang masa mudanya, untuk apa ia habiskan..
Allahu a'lam.. ^_^
Rabu, 06 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar